Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia atau The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) dideklarasikan oleh 45 jurnalis dari berbagai daerah di Indonesia pada 22 April 2006, bertepatan dengan peringatan Hari Bumi di Taman Nasional Leuser, Tangkahan Sumatera Utara.
Tujuan utama SIEJ adalah membangun jaringan jurnalis dan media untuk mendorong peliputan lingkungan yang kritis dan berpihak kepada kebenaran. SIEJ juga wadah peningkatan skill serta kapasitas jurnalis untuk isu-isu peliputan lingkungan. Hingga saat ini SIEJ memiliki anggota kurang lebih 200 orang jurnalis aktif, baik jurnalis freelance maupun jurnalis yang berkerja di perusahaan media. Anggota SIEJ tersebar di 25 daerah SIMPUL SIEJ yang berbasis di masing-masing provinsi.
Selama ini SIEJ telah bekerjasama dengan lembaga di dalam dan luar negeri dalam berbagai kegiatannya, seperti Packard Foundation, Earth Journalism Network – Internews, WRI, Ford Foundation, CLUA, Yayasan Kehati, TNC, CI, WWF Indonesia, Cifor, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, MFP 2 & 3, dan sebagainya
Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia memiliki visi membangun masyarakat sadar informasi dan sadar lingkungan melalui jurnalisme lingkungan berkualitas tinggi.