x
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti berbicara di forum Green Press Community (GPC), yang diselenggarakan Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia (The Society of Indonesian Environmental Journalists/SIEJ

Susi Pudjiastuti Ungkap Maraknya Kerusakan Lingkungan di Green Press Community

Jakarta - Ancaman perubahan iklim yang tengah dihadapi saat ini memantik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti untuk bereaksi pada Green Press Community (GPC) bertajuk “Narasi Media dan Peran Perempuan dalam Konservasi Laut dan Pesisir” di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Menurut Susi, tingginya curah hujan yang tak beraturan di berbagai daerah, naiknya suhu udara, kemarau berkepanjangann belakangan ini menunjukkan adanya permasalahan yang disebabkan keserakahan dan ketamakan manusia salah satunya dalam hal penambangan dan pertambakan.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti berbicara di forum Green Press Community (GPC), yang diselenggarakan Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia (The Society of Indonesian Environmental Journalists/SIEJ

 

"Pertambakan itu rata-rata memotong pohon mangrove, karena mereka selalu mencari mangrove area. Kenapa? karena mangrove area itu fertile, subur banyak plankton, tanahnya masih dianggap perawan. Nah maraknya pembukaan tambak besar-besaran itu juga seharusnya mulai dibatasi," ungkapnya.

Pembalakan hutan bakau juga merusak lingkungan yang mulanya subur.

Kerusakan lingkungan di laut hingga pesisir akibat pertambakan mengakibatkan rusaknya ekosistem laut dan pesisir. Seluruh krustasea dan ikan akan mati. Hasil tangapan nelayan berkurang. 

"Kita semua harus sadar bahwa at the end of the day, kalau kita do nothing and let the thing happen. Di sini ya kita sebagai wanita, laki-laki semua harus punya concern yang sama. We should start to do something," jelas Susi.

Media memiliki peran untuk menyuarakan pentingnya penjagaan lingkungan, membuat workshop, mengedukasi hingga mengajak para perempuan pesisir untuk bergerak bersama dalam menyelamatkan ekosistem pesisir. Susi mengungkapkan bahwa Harus ada keselarasan pandangan dan tujuan antara KLHK, Menteri Perikanan dan Kelautan, serta industri dalam pengelolaan tata ruang.


"Saya akan berbicara policy negara karena ini yang bisa menimbulkan dampak yang luar biasa besar, Weather you do it to lose it, untuk membuka atau weather you do it to stricthen. Kalau yang dinamakan policy negara pemerintah dan aliansi masyarakat dalam kelompok besar, itu tentunya dampaknya juga akan lebih besar" ungkapnya.

Share