x
Membela Warga Kiyura dan Iwaka yang Terdampak Perkebunan Kelapa Sawit
Walhi Papua dan Lepemawi mendampingi masyarakat terdampak kelapa sawit di Kiyura dan Iwaka. Perkebunan kelapa sawit merusak lingkungan. Selama dua hari, mulai 27 Juli 2024, Walhi Papua dan Lepemawi
Daya Dukung Lingkungan Sudah Terlampaui, Tambang di Halmahera Perlu Dibatasi
Kajian kebencanaan ini seharusnya menjadi salah satu pertimbangan penting pembangunan di Halmahera Tengah, termasuk dalam implementasi hilirisasi nikel yang membabat hutan. Pembangunan Proyek
Jajanan Sekolah Tercampur Bahan Plastik Perlu Diwaspadai
Mikroplastik ini berada di air laut dan air tawar. Riset Gita Pertiwi membeberkan fakta bahwa jajanan sekolah mengandung mikroplastik. Setelah viral dengan roti berbahan pengawet kosmetik, beberapa
Demokrasi yang Sehat Berpengaruh pada Kebijakan Lingkungan yang Baik
Membangkang pada konstitusi mempunyai konsekuensi yang luas dan serius pada demokrasi, termasuk memperburuk dampak krisis iklim. DPR RI dan pemerintah melakukan manuver politik ugal-ugalan dengan
Indonesia Darurat Demokrasi, Gelombang Aksi Protes Menolak Revisi UU Pilkada
Revisi UU Pilkada merugikan rakyat, dikombinasikan dengan tindakan represif aparat kepolisian terhadap para demonstran. Darurat demokrasi. Hari Kamis, 22 Agustus 2024 kemarin, sejumlah kota di
Mengkaji Potensi Megathrust di Selat Sunda dan Mentawai
Pakar gempa ITB Irwan Meilano menganalisa potensi gempa Mentawai dan Selat Sunda sama-sama besar dan mesti diwaspadai. Kekhawatiran akan seismic gap di megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut
Catatan Kritis WALHI Terhadap Pembangunan Indonesia
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia menyatakan, klaim pembangunan Indonesia yang adil dan merata tidak mencerminkan kenyataan di lapangan. Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang
Tebang Pilih Bisnis di Ruang Terbuka Hijau Teluk Kendari
Pemerintah Kota Kendari dinilai tebang pilih dalam menegakkan Peraturan Daerah RTRW, yang menguntungkan pebisnis dan berdampak pada kerugian negara miliaran rupiah. Lahan sekitar setengah hektare itu
Jerit Nelayan Pulau Bangka Berebut Hasil Laut dengan Penambang Timah
Penelitian menyebutkan Perairan Matras tercemar logam berat yang bersifat toksik dan karsinogenik. Merusak terumbu karang dan memaksa banyak nelayan mencari sumber penghidupan alternatif. Angin timur
Zoonosis Malaria Ancam Kelompok Orang Rimba
Semakin sempitnya ruang hidup karena deforestasi, mengakibatkan Orang Rimba makin rentan, termasuk dalam menghadapi ancaman penyakit zoonosis malaria. Pendekatan One Health perlu segera dioptimalkan
Menjaga Sungai Subayang, Demi Keseimbangan Alam
Jernihnya air bak permata hijau yang membelah dua provinsi di Sumatera tampak tenang dihuni jutaan organisme dan menjadi sumber penghidupan masyarakat setempat. Air yang mengalir dari hulu ke hilir
Peladang Dayak Beradaptasi dengan Krisis Iklim, Butuh Inovasi agar Bertahan
Peladang di Kalimantan Barat, berupaya beradaptasi dengan perubahan iklim yang ikut mengubah masa tanam serta hasil panen yang didapat. Inovasi coba dicari dan dilakukan. Adriana Kumon, 47 tahun
Pohon Pengantin, Cara Kota Jambi Ajak Warga Proaktif Memitigasi Krisis Iklim
Upaya Pemerintah Kota Jambi mengurangi emisi karbon dan dampak perubahan iklim dengan mengajak pengantin baru menanam pohon di Taman Hutan Sejuta Cinta. Semut merah berbaris melintasi tanah basah
Melawan Dampak Perubahan Iklim dengan Tabir Surya
Peningkatan suhu yang terjadi akibat perubahan iklim dapat memicu kerusakan kulit hingga masalah kesehatan lainnya yang membahayakan seperti kanker kulit. Oleh sebab itu, World Health Organizations
Urban farming, Solusi Perempuan Yogyakarta Menjaga Ketahanan Pangan
Hadapi ancaman krisis pangan masa depan karena perubahan iklim, para perempuan kota menggagas urban farming sebagai solusi alternatif untuk mandiri pangan. “Nanti ada tulisannya, Ledhok Timoho," kata